BAWANG MERAH BAWANG PUTIH
Alkisah di sebuah desa hiduplah satu keluarga yang terdiri dari: Ibu, Bapak dan seorang anak perempuan yang bernama “Bawang Putih”, mereka hidup bahagia.
Pada suatu hari musibah menimpa keluarga mereka, Ibu si Bawang Putih sakit parah. Ketika itu bapaknya sedang berdagang, Ibu si Bawang Putih tidak bisa diobati akhirnya meninggal dunia.
Si Bawang Putih sangat sedih sekali karena ditinggalkan Ibunya, sedangkan Bapak yang disayangi menikah lagi dengan wanita lain yang telah mempunyai anak perempuan yang bernama “Bawang Merah”. Bawang Putih semakin hari semakin sedih dan menderita karena disiksa oleh Ibu dan saudara tirinya.
Pada suatu hari lewatlah seorang pangeran yang tampan dia melihat Bawang Putih sedang mencuci baju di sungai, dia melihat kecantikannya dan kemudian jatuh hati padanya. Pangeran mengejar si Bawang Putih kerumahnya tetapi dihalangi oleh saudara tirinya, tapi karena kebaikan si Bawang Putih akhirnya dilamarlah oleh pangeran itu dan akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia selamanya.
Kebaikan dari cerita bawang merah dan bawang putih:
1. bawang putih selalu berfikir positif walaupun ibu tirinya serta bawang merah berbuat jahat.
2. bawang putih selalu bersabar untuk menghadapi musibah yang dialaminya.
3. bawang putih selalu menaati ibu tirinya walaupun balesannya selalu cercaan.
Keburukan dari cerita bawang merah dan bawang putih:
1. Bawang merah dan ibunya berkeinginan untuk merampas harta dari keluarga bawang putih setelah menikah antara orang tuanya.
2. Ibu tiri dan bawang merah selalu berbuat jahat terhadap bawang putih.
3. bawang merah selalu menghasut ibunya untuk memperbudak bawang putih untuk merapihkan rumahnya.
Kesimpulan dari cerita bawang merah dan bawang putih:
1. Barang siapa yang berbuat kejahatan pasti akan di bales dengan kejahatan, dan sebaliknya jika berbuat kebaikan akan di bales dengan kebaikan pula.
2. Lebih baik di benci oleh orang tua kandung dari pada di sayang oleh orang tua tiri.
3.Sesungguhnya allah sangat mencintai orang yang bersabar
4. Hidup dengan harta yang serakah akan tidah berkah, melainkan akan terjadi malapetaka.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar